Yah.. pada tahun baru 1 januari 2011, personil MRC secara dadakan melakukan silaturahmi ke rumah "Dian" yang tak lain adalah kekasih dari bung Maman, rumahnya dirasakan cukup jauh, karena terletak di daerah Gunung Salak, tepatnya di daerah Pamijahan, dekat Desa Cibatok, Jawa Barat, Indonesia.

Dari markas di jalan manyar duta kranji, bekasi barat, personil MRC berangkat mulai dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Kali ini MRC kedatangan seorang personil baru yang siap melibas jalanan, yaitu Ivan. Selama di perjalanan Bung Maman (yang waktu itu berboncengan dengan Dian) sempat lost communication, karena salah NEBAK pas belokan di jalan raya bogor, kesalahan juga terletak pada Bung Ivan karena memakai helm "alien" sehingga tidak dapat memantau kerapihan bikers, selain itu Bung Reinhard pun juga divonis bersalah karena membawa handphone yang baterainya udah "jebol" yang menyebabkan Bung Maman tidak bisa dihubungi, akhir pemikiran pun dilimpahkan ke Bung Rega yang tidak punya pulsa tapi handphone tetap "ON", sehingga Bung Maman akhirnya ketemu, dan bisa melanjutkan touring bersama ke Gunung Salak.

perjalanan cukup mencekam, karena selain daerah yang sepi, laju kendaraan motor renat (menggunakan Satria F150) terlalu kencang untuk maman (Mio Automatic) dan rega (Revo 110). Tapi karena skill para riders MRC sudah ter-asah, maka speed pun bukan masalah lagi. wooww..!

Setelah sampai ditujuan, keletihan pun terbayar sudah dengan "pemandangan gelap gulita" dan "tusukan cuaca dingin" (makin lengkap sudah penderitaan..!) ha.ha.

Namum, keramah-tamahan dari tuan rumah dan makanan soto betawi yang "maknyus" dari keluarganya s Dian.. wuuaah.. mantap tenan gan..! makin menghangatkan badan dan suasana. dahsyat bro..!

Tengah malam pun dimulai, suara petasan dari segala arah meledak gak karu-karuan, tapi apa daya..! namanya juga digunung suaranya kependem sama pepohonan. ha.ha.

Pagi harinya tanpa pamrih, Manyar Riders Community pun langsung berpetualang dengan jalan kaki ke pemandian air panas di Gunung Salak (mending naik motor aj gan). tempatnya dikenakan cash untuk pendatang & gratis untuk orang sekitar. hiks.hiks. gak seru ah..

Pokonya gak nyesel dah dateng kesini, apalagi buat refreshing.

yang ikut:

Rega, Maman, Reinhard, Ivan, Dian

Indonesia sangat indah...